Perkembangan Ilmu Pengetahuan
Perkembangan
Ilmu Pengetahuan
Ilmu
pengetahuan adalah seluruh
usaha sadar untuk menyelidiki, menemukan, dan meningkatkan
pemahaman manusia dari berbagai segi kenyataan dalam alam
manusia. Dalam penggolongannya, ilmu pengetahuan sendiri dibedakan
menjadi 3 golongan, antara lain:
- Ilmu Alam merupakan ilmu-ilmu yang objeknya adalah benda-benda alam. Ilmu yang dikenal dengan sebutan science ini, digunakan para ilmuwan untuk melakukan penyelidikan terhadap gejala dan fenomena alam yang terjadi. Cabang-cabang dari ilmu alam ini antara lain: astronomi, fisika, biologi, ekologi, fisika, geologi, geografi, ilmu bumi, dan fisika. Matematika tidak termasuk dalam ilmu alam, namun matematika menjadi alat/sarana yang digunakan dalam ilmu-ilmu alam.
- Ilmu Sosial adalah ilmu yang mempelajari segala sesuatu yang berhubungan dengan manusia dan lingkungan sosialnya. Ilmu ini memiliki cabang yang biasanya dengan fokus dipelajari di jenjang pendidikan tingkat atas seperti Sekolah Menengah Atas (SMA), dan lebih dispesifikkan lagi dalam fakultas dan jurusan dalam perguruan tinggi atau universitas. Cabang-cabang tersebut adalah antropologi, ekonomi, geografi, hukum, linguistik, pendidikan, politik, psikologi, sejarah, dan sosiologi.
- Ilmu Terapan ialah penerapan pengetahuan dari satu atau lebih bidang-bidang. Ilmu terapan ini biasanya menjadi bidang-bidang yang dipelajari dalam Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), contohnya ilmu komputer dan informatika, serta ilmu rekayasa yang terdiri dari ilmu biomedik, ilmu pertanian, rekayasa listrik, dan rekayasa pertanian.
Seperti
halnya dalam perkembangan IT, ilmu pengetahuan dikembangkan guna
mempermudah pekerjaan manusia. Jenis-jenis pekerjaan yang membutuhkan
kemampuan fisik yang besar, kini bisa diperkecil dengan bantuan
mesin-mesin otomatis yang merupakan hasil dari ilmu pengetahuan itu
sendiri. Namun manusia harus bisa memilah bagaimana menggunakan
perkembangan-perkembangan tersebut menjadi sesuatu yang positif.
Sebab ilmu pengetahuan hanya memberikan sebuah kenyataan. Kebenaran
manusiawi harus lebih dari sekedar objektif.
Teknologi
tidak bisa kita hindari dari kehidupan ini, karena teknologi dan ilmu
pengetahuan berjalan beriringan. Semakin berkembangnya ilmu
pengetahuan, maka penciptaan teknologi akan terus berkembang. Seperti
misalnya adanya ilmu pengetahuan alam yang mempelajari tentang
manusia. Dari ilmu-ilmu tersebut, manusia bisa membuat manusia
sendiri lewat teknologi yang disebut kloning. Dan lagi kecanggihan
alat-alat medis untuk membantu manusia dalam bidang kesehatan.
Ilmu
pengetahuan berkembang sesuai dengan periode dari masa ke masa,
penjelasannya sebagai berikut:
1. Zaman Pra Yunani
Kuno (Zaman Purba)
Pada era ini, secara umum
terbagi menjadi tiga fase, yaitu: Zaman Batu Tua (masa prasejarah,
era ini berlangsung sekitar empat juta tahun SM (sebelum Masehi)
sampai 20.000 atau 10.000 tahun SM), Zaman Batu Muda (berlangsung
tahun 10.000 SM sampai 2.000 SM atau abad 100 sampai 20 SM) dan Zaman
Logam (berlangsung dari abad 20 SM sampai abad 6 SM).
2. Zaman Yunani Kuno
(berlangsung dari abad 6 SM sampai dengan sekitar abad 6 M).
3. Zaman Pertengahan
(Zaman ini masih berhubungan dengan zaman sebelumnya. Karena awal
mula zaman ini pada abad 6 M sampai sekitar abad 14 M).
Di
kerajaan bangsa Arab, ilmu pengetahuan melahirkan tokoh-tokoh yang
berperan di dalamnya. Mereka adalah sebagai berikut :
- Al-Kindi, filsuf pertama dari kalangan Islam yang berkarya dalam bidang geometri, astronomi, aritmatika, musik, fisika, medis, psikologi, meteorologi, dan politik.
- Al-Farabi, komentator filsafat Yunani ini berkontribusi dalam bidang matematika, filosofi, pengobatan, bahkan musik.
- Al-Khawarizmi, yang karyanya berupa buku pertamanya Al-Jabar berdampak besar pada bidang matematika.
- Ibnu Sina, Avicenna di dunia barat ini merupakan bapak pengobatan modern yang berkarya dalam bidang-bidang kedokteran.
- dll.
4. Zaman Renaissance
(Zaman ini berlangsung pada awal abad 14 M sampai dengan abad 17 M).
5. Zaman modern (Zaman
ini sebenarnya sudah terintis mulai dari abad 15 M. Tetapi, indikator
yang nyata terlihat jelas pada abad 17 M dan berlangsung hingga abad
20 M).
6. Zaman Kontemporer
(Zaman ini bermula dari abad 20 M dan masih berlangsung hingga saat
ini).
Label: Ilmu
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda